"udah pernah
pacaran, belum?" sudah berapa banyak orang yang bertanya kepadaku tentang
ini? Seandainya ku tulis, mugkin sudah menjadi judul bab di novel ku
sendiri. Tapi, dari pertanyaan yang
sama, aku memiliki jawaban yang berbeda. Pertama aku menjawab 'Sudah' kepada
orang-orang yang menurutku bisa diam. Kedua menjawab 'belum' kepada orang-orang yang dekat tapi
aku masih tidak mau bercerita. Dan jawaban terakhir yang sering aku gunakan
adalah tersenyum simpul. Terserah mereka mau menyimpulkan apa, aku hanya ingin
diam.
Tapi, masalahnya
bukan berada disana. Aku berbeda. Aku
masih bisa hidup walaupun tanpa hubungan spesial dengan cinta. Aku masih bisa
hidup selama oksigen ada dimana-mana. Aku tidak akan mati tanpa orang yang
secara status adalah pasanganku. Aku berbeda dan berbeda. Tapi, dalam perbedaan
itu, aku juga punya masalah hati.
Aku mengagumi
seseorang yang aku bahkan tidak tahu kenapa. Mengagumi seeorang dengan caraku
sendiri. Mengagumi seseorang dengan sepenuh hati. Tapi, aku berbeda. Aku tidak
pernah bisa bercerita kepada siapapun, apalagi kepadanya. Aku menikmati setiap detik bersamanya,
walaupun saat bersama aku hanya bisa berpura-pura cuek dan berharap menjadi
bahan perhatiannya walaupun kenyataanya aku bukan orang yang suka menjadi bahan
perhatian.
Aku berbeda dan aku
takut. Aku lebih memilih untuk tidak melihatnya, menjauhinya, dan berusaha
membencinya. Aku takut tidak bisa memilikinya saat melihatnya. Aku takut, dan
aku akan selalau takut.
Aku munafik, aku
penakut dan perbedaanku membuat aku lari.
Aku tidak bisa lepas dari teman-temanku, karena aku selalau mengatakan
bahwa aku manusia adalah yang hanya
dengan teman saja cukup walaupun tanpa pasangan. Kenapa? Karena aku takut.
Aku sangat kreatif.
Aku pembohong yang ulung. Aku bisa berbohong tanpa ketahuan. Dan aku bisa
berbohong tapi ingin diketahui kalau aku sedang berbohong. Dan aku punya banyak
alasan di balik alasan.
Aku adalah
pengecut. Satu pertanyaan yang sama, aku
bisa memberikan jawaban yang tidak sediktipun sama ke orang-orang yang berbeda.
Inilah aku. Manusia
penakut. Aku terlalu takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar